siapa yang Rasulullah rindukan?

♥♥♥assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh♥♥♥

seringkali aku mendengar dan membaca kisah ini, aku yakin kamu juga pernah mendengarnya. tapi ia cukup istimewa dalam mentarbiah diri agar kita benar-benar mengerti siapakah 'mereka' yang Rasulullah SAW maksudkan?

♥♥♥~Suatu ketika setelah solat subuh Rasulullah memusingkan
badan menghadap kepada para sahabatnya

dan baginda bertanya : "tahukah kalian siapakah yang imannya paling menakjubkan?"
maka para sahabat menjawab : "para malaikat"

Rasul menjawab :
"bagaimana mungkin para malaikat tidak beriman
sedangkan mereka melihat kekuasaan Allah secara langsung..."

lalu sahabat menjawab lagi : "kalau begitu yang imannya paling menakjubkan adalah para nabi dan Rasul"

Rasul menjawab :
"bagaimana mungkin para nabi dan rasul tidak beriman
sedangkan wahyu Allah turun atas mereka..."

maka para sahabat menjawab lagi : "jika begitu yang imannya paling menakjubkan adalah sahabat-sahabat para nabi dan rasul"


Rasul menjawab :
"bagaimana mungkin para sahabat nabi tidak beriman
sedangkan nabi berada bersama mereka dan mereka melihat mukjizat-mukjizat itu:"


maka sahabat pun bertanya :
"kalau begitu siapakah yang imannya paling menakjubkan Wahai Rasulullah?"

Maka Rasulullah menjawab
"yang imannya paling menakjubkan adalah orang-orang yang datang setelah kalian. mereka tidak pernah melihatku tetapi mereka percaya kepada apa yang aku bawa, mereka tidak pernah berjumpa denganku tetapi mereka menerimaku,
mereka tidak pernah berbicara denganku tetapi mereka membelaku sebagaimana kalian membelaku. mereka hanya menemukan tulisan dan mereka beriman kepada tulisan itu..
Sungguh aku rindu kepada saudara-saudaraku itu".♥♥♥

LAHIR rasa kerinduan terhadap pemilik nama 'yang terpuji' kekasih Allah azza wa jalla ini disaat menjentik rasa bertuah sebagai umat yang dirinduiNya.

Namun aku masih tertanya-tanya?... dan aku percaya kau juga tertanya-tanya sepertiku....

apakah kita benar-benar layak untuk berada dikalangan 'mereka' yang dirinduinya itu...?

aku takkan menepuk dada bertanya soal ketinggian iman

kerana aku mahu mendidik rasa malu ku untuk tidak pernah merasa cukup...

...tidak akan pernah cukup....

apa yang dibanggakan pada seketul iman yang kadang begitu rapuh dilanggar ombak dugaan...?

benarkah ia senipis kulit bawang?

Jangan....jangan ya Allah, Kau berilah kami kekuatan

untuk terus berpaut teguh dalam pendakian mengengam tali-MU 

agar episod terakhirnya sebuah pengabdian kami tercapai, mengharap berjalan dengan megah menemuiMU kelak ya Rabb.

~dan pada satu senyuman, yang kami rindukan...dari seri wajah kekasihMu 'Muhammad SAW'

 صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ     صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

p/s: salam Maulidul Rasul

12 Rabiulawal 1433 / 5 Feb 2012 

♥